Tahun ini, area pameran diperluas secara signifikan dibandingkan tahun lalu, membuka peluang partisipasi yang lebih besar bagi exhibitor lintas industri untuk turut berkontribusi dalam membangun ekosistem penanggulangan bencana yang tangguh, terintegrasi, dan kolaboratif.
Nantinya, lebih dari 100 perusahaan dan institusi dari 20+ negara diproyeksikan berpartisipasi, termasuk lembaga bantuan internasional, penyedia teknologi kebencanaan, serta produsen alat berat penyelamatan.
Delegasi dari ASEAN, Jepang, Korea, Jerman, dan Australia juga dijadwalkan hadir dalam konferensi internasional dan misi dagang. Dari dalam negeri, sejumlah perusahaan utama seperti Alam Virtual Semesta, Kemenangan, dan Decaaindo Surya Perkasa juga turut berpartisipasi.
Mengacu pada kesuksesan ADEXCO 2024, sebanyak 6.803 pengunjung profesional tercatat hadir, dengan partisipasi dari 126 perusahaan peserta serta keterlibatan 15 negara dan kawasan.
Penyelenggaraan tahun lalu pun menempati area seluas 4.726 meter persegi menjadi ajang kolaborasi lintas sektor, mulai dari instansi pemerintah, industri konstruksi, logistik, energi, dan utilitas, hingga organisasi kemanusiaan, kalangan akademisi, serta pelaku teknologi dan riset.
Pada periode tersebut, asal provinsi terbanyak datang dari provinsi-provinsi dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Ketertarikan mereka paling banyak terpusat pada berbagai solusi kebencanaan, antara lain sistem komunikasi darurat, pemetaan bencana, sistem peringatan dini, dan material konstruksi tahan bencana.
Lebih lanjut, guna memperkuat diseminasi pengetahuan dan jaringan kerja, ADEXCO 2025 juga menghadirkan sejumlah kegiatan unggulan.
Mulai dari Konferensi Internasional yang akan mempertemukan pembuat kebijakan dan praktisi dari dalam dan luar negeri, hingga simulasi lapangan, demo alat penyelamatan, dan forum investasi untuk menjajaki peluang kemitraan pemerintah-swasta (PPP). Program edukatif untuk pelajar serta kompetisi inovasi teknologi tanggap bencana juga akan melengkapi rangkaian acara.
Dengan semangat kolaborasi yang terus diperkuat, ADEXCO 2025 diharapkan menjadi katalisator penguatan kesiapsiagaan kawasan dalam menghadapi tantangan kebencanaan yang semakin kompleks.
Pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi pelaku industri dan institusi untuk memperkenalkan teknologi serta strategi terbaru dalam manajemen bencana.
“Diharapkan juga ADEXCO 2025 berperan sebagai platform edukatif yang menyentuh lapisan publik melalui pelatihan praktis dan peningkatan kesadaran kolektif akan pentingnya sistem perlindungan sipil yang responsif, terkoordinasi, dan berbasis partisipasi masyarakat,” tutup Andrian.