Buku M Rochjani Soe'oed, Mengangkat Peran Anak Betawi dalam Sumpah Pemuda 1928

Buku M Rochjani Soe'oed, Mengangkat Peran Anak Betawi dalam Sumpah Pemuda 1928

Peluncuran buku 'M Rochjani Soe'oed: Dari Betawi untuk Indonesia'.-Istimewa-

Khasnya dalam menemukan kembali kapasitas diri sebagai pribadi berintegritas kala bangsa ini surplus petinggi dan miskin pemimpin; surplus akademisi dan miskin intelektual; serta kaya politisi dan miskin negarawan.

"Boleh jadi, tokoh Rochjani Soe'oed akan menjadi salah seorang tetiba dirindukan, ketika cermin kebangsaan kita jatuh dan pecah berkeping, karena kita mengabaikan sejarah sejarah," kata Bang Sem.

BACA JUGA: Jejak Betawi dalam Goresan Lukisan Sarnadi Adam, Kental Suasana Kehidupan Jakarta

Literatur sejarah tentang peristiwa Sumpah Pemuda 1928 sudah banyak. Tetapi masih sedikit karya yang membahas tentang peranan tokoh Sumpah Pemuda 1928 menjelang, saat hari pelaksanaan, hingga pasca-peristiwa bersejarah itu. 

Buku berjudul 'M Rochjani Soe'oed: Dari Betawi untuk Indonesia' termasuk satu dari sedikit karya yang membedah tokoh Sumpah Pemuda 1928. Bagaimana peran Rochjani Soe'oed, seorang anak Betawi dari organisasi Pemoeda Kaoem Betawi, berada dalam peristiwa penting gerakan pemuda di era pra-kemerdekaan Indonesia kala itu.

Dalam berbagai catatan sejarah tentang Sumpah Pemuda 1928, data tentang sosok Rochjani Soe'oed dan kehidupannya minim sekali. Kendati pun telah dicari dalam berbagai literatur tokoh Betawi. Hasilnya nihil. 

Padahal, dia memegang peran penting dalam Sumpah Pemuda 1928, yaitu sebagai Sekretaris Pembantu V dan salah satu pemimpin rapat di hari kedua Kongres Pemuda II 1928 serta turut menyusun narasi Sumpah Pemuda 1928 yang kita kenal saat ini: 

1. Tumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia,

2. Berbangsa satu, Bangsa Indonesia,

3. Berbahasa satu, Bahasa Indonesia.

Penulis buku ini, Lahyanto Nadie dan Zaenal Aripin, menemukan data awal sebagai sumber primer penulisan tentang Rochjani Soe'oed dari 'manuskrip' Jepang, berjudul Orang Indonesia Jang Terkemoeka di Djawa terbitan Gunseikanbu 2604. 

Buku ini kendati menulis tentang tokoh Sumpah Pemuda 1928, penulis mendisklaimer sebagai tulisan reportase perjalanan hidup Rochjani Soe'oed. 

"Ini bukan buku sejarah, tetapi reportase sejarah hidup tokoh Sumpah Pemuda 1928, khususnya tentang Rochjani Soe'oed," ujar Bang Lay. (Atn) 

Sumber: forum jurnalis betawi

Berita Terkait