Jadi AC Perdana Daikin Produksi Indonesia, Nusantara Prestige Tawarkan Kecanggihan Dengan Standar Global

Seri perdana AC hunian Daikin buatan Indonesia. (Daikin)--
JURNALISID.COM - Seri perdana Air Conditioner (AC) hunian Daikin buatan Indonesia resmi diperkenalkan di Jakarta (30/6). Dengan Nusantara Prestige sebagai namanya, seri ini membawa tiga model dengan pilihan luas pada kapasitas pendinginan.
“Tak sekedar buatan dalam negeri, keberadaannya menjadi jawaban kami bagi tantangan penyediaan AC hunian berkualitas di tengah permintaannya yang terus meningkat seiring perkembangan kebutuhan masyarakat,” Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, ujar Shinji Miyata, di jakarta, beberapa waktu lalu.
Salah satu hal yang mendasari sematan kata kebanggaan pada AC terbarunya ini, menurut Shinji Miyata, tak lepas dari keberadaan pabrik Daikin di Cikarang sebagai pembuatnya. Memulai operasional penuhnya pada Mei lalu, fasilitas produksi Daikin ini mencatatkan diri sebagai pabrik AC hunian skala produksi penuh pertama di Indonesia.
Dengan membawa teknologi termutakhir pada proses produksi yang dibawah supervisi langsung Daikin Jepang, pabrik ini memiliki standar kualitas setara dengan pabrik Daikin di berbagai negara di dunia.
Bersanding dengan kecanggihan teknologi dari berbagai otomasi didalamnya, pabrik ini dikatakan mengadopsi praktik produksi yang mengedepankan perhatian pada penciptaan lingkungan yang berkelanjutan.
Diantaranya melalui dari terapan desain bangunan, pemanfaatan panel surya yang berjalan dibawah pemantauan untuk memastikan optimasi penggunaan energi dalam seluruh proses produksi.
“Dengan keseluruhan inisiatif praktik berkelanjutan ini, menjadikan Nusantara Prestige sebagai pilihan yang lebih bertanggung jawab untuk menghadirkan kenyamanan dari sebuah AC pada hunian penggunanya,” ujar Budi Mulia, Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Menurutnya yang juga Direktur pada PT Daikin Industries Indonesia sebagai anak perusahaan Daikin yang menaungi pabrik AC hunian Daikin di Cikarang tersebut, hal ini memberi kebanggaan lebih bagi pengguna AC Nusantara Prestige berbarengan dengan solusi yang diberikan AC Daikin ini melalui berbagai fitur didalamnya.
Kepedulian pada kehidupan yang berkelanjutan ini pun, menurut Budi Mulia, dapat terlihat pada komposisi tiga model AC seri Nusantara Prestige. Dua diantaranya merupakan AC inverter yaitu Alpha inverter dan Beta inverter, sementara satu model merupakan AC standar dinamai Super Mini Split (SMS) menjadi pilihan yang tak kalah menariknya.
“Komposisi ini menjadi dukungan Daikin untuk lebih memperluas penggunaan AC inverter yang telah terbukti lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” ujar Budi Mulia lagi.
Terkait tawaran fitur didalam seri AC Nusantara Prestige sendiri, dikatakan Alexander Eko Wibowo selaku Asisten General Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia dalam presentasinya, mewakili besarnya perhatian perusahaan pada kebutuhan masyarakat Indonesia berikut dengan tantangan iklim yang melingkupi. Diantara perhatian ini, ada pada upaya peningkatan ketahanan unit saat berhadapan dengan pengaruh lingkungan pemasangan.
“Perlindungan ini hadir melalui penerapan dua lapisan khusus pada evaporator dan kondensor AC terbaru dari Daikin, yaitu Hairpin Coating dan Blue Fin Coating. Hairpin Coating merupakan pelapisan khusus yang diterapkan pada bagian hairpin (u-bend) evaporator. Sementara itu, Blue Fin Coating digunakan pada permukaan evaporator dan kondensor mencegah dari berbagai pengaruh lingkungan. Termasuk didalamnya debu, garam, endapan asam maupun penumpukan air yang berlebih. Pelapisan yang diterapkan pada ketiga model dibawah AC Nusantara Prestige, memastikan seluruhnya memiliki ketahanan lebih berhadapan dengan lingkungan sekitar di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Alexander Eko Wibowo.
Tak hanya terhadap lingkungan, ketahanan lebih tinggi pun diberikan Daikin pada masing-masing AC Nusantara Prestige saat berhadapan dengan tegangan listrik yang tak stabil. Untuk Alpha Inverter dan Beta Inverter, dilakukan dengan Super PCB.
Keberadaannya membuat AC tetap dapat bekerja baik saat menghadapi tegangan kejut berupa lonjakan listrik naik maupun turun dengan cepat, yang masih menjadi permasalahan bagi sebagian daerah di wilayah Indonesia. Sementara model SMS (Super Mini Split), perlindungannya pada tegangan rendah akan membuat AC non inverter ini otomatis mati ketika daya listrik turun dibawah level tertentu.
- Tag
- Share
-