Prodi Jurnalistik UIN Jakarta Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo.-DOK.UINJAKARTA-
JURNALISID.COM --- Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKom) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar program Sekolah Kebangsaan: Pengindraan Hoaks untuk Pemilu.
Kampus sebagai salah satu ujung tombak agen perubahan memiliki peran penting dalam persoalan kebangsaan. Oleh sebab itu, peran mahasiswa maupun dosen, dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menangkal narasi yang mengandung elemen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) saat pemilihan umum (pemilu) sedang berlangsung.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta sebanyak 110 peserta yang diadakan selama dua hari. Mahasiswa turut antusias dalam mengikuti kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar.
Dengan 10 fasilitator yang terdiri dari tiga dosen dan empat mahasiswa terlatih, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada peserta melalui pengalaman belajar yang terstruktur dan menyenangkan.
Acara ini membagi peserta ke dalam tujuh kelompok, masing-masing beranggotakan tujuh pemilih pemula untuk Pilkada 2024. Tujuannya untuk membekali mereka dengan pengetahuan tentang pemilu, demokrasi, pengenalan hoaks, serta pemahaman dampak dari penyebaran informasi yang salah.
BACA JUGA: Duta Safety Riding Peroleh Beasiswa Pendidikan dari Yayasan AHM
Setiap kelompok akan dibimbing oleh seorang fasilitator yang akan menyampaikan materi secara terstruktur dan menarik mengenai keempat segmen utama. Setelah materi utama disampaikan, peserta akan mengikuti uji pemahaman dengan kuesioner sebelum dan sesudah sesi, untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi setelah mendapatkan informasi dari para fasilitator.
Wakil Dekan III FDIKom, Muhtadi, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan dalam sambutannya saat membuka acara. Dia juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa mengedukasi mahasiswa agar tidak terpapar hoaks saat pemilu berlangsung.
"Semoga kegiatan ini bisa membantu mahasiswa berpikir kritis dan mengantisipasi hoaks yang akan menerpa kita selama berlangsungnya pemilu bulan depan," ujar Muhtadi.
Bintan Humeira, Kepala Program Studi Jurnalistik FDIKom, menambahkan, harapan pada kegiatan ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa maupun masyarakat umum.
"Prodi Jurnalistik berharap agar program seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dan juga mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Apalagi, saat ini sedang ada momentum Pilkada serentak 2024. Besar harapan mahasiswa dan masyarakat bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoaks," tambah Bintan di acara yang sama.
BACA JUGA: Dukung Kualitas Pendidikan di Lebak, Astra Tol Tamer Serahkan Bantuan Sekolah
Rifqi Titah, salah satu peserta Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama mahasiswa yang baru mengikuti pemilu.
"Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, sebagai pemilih baru di pilkada nanti saya jadi tahu apa saja yang harus saya siapkan," ujarnya.
Sumber: uin syarif hidayatullah