Premi Asuransi Umum pada Semester I 2024 Capai Rp57,9 Triliun, Tumbuh 18,4 Persen

Premi Asuransi Umum pada Semester I 2024 Capai Rp57,9 Triliun, Tumbuh 18,4 Persen

AAUI melaporkan kinerja industri asuransi umum di Indonesia pada Semester I 2024. -Foto: JurnalisID-

Selanjutnya, di pangsa pasar yang menempati posisi selanjutnya adalah Asuransi Kendaraan Bermotor dan Asuransi Kesehatan. Dengan proposi perolehan premi kedua lini usaha tersebut mencapai 25,5%.

Masih menduduki posisi pertama pada perolehan premi, Asuransi Harta Benda yang tentunya salah satu lini usaha yang menduduki pangsa pasar terbesar ini mengalami pertumbuhan yang sangat positif di Semester I 2024. Tercatat, perolehan total premi dari asuransi ini mencapai Rp16,6 triliun atau tumbuh 32,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023 lalu. 

Faktor pendorong dari perolehan premi ini salah satunya adalah naiknya harga sewa properti komersial di Triwulan I 2024. Pertumbuhan ini dipengaruhi tumbuhnya permintaan sewa untuk properti komersial serta stabilnya indeks penjualan properti komersial di Indonesia. 

Sementara itu, di posisi selanjutnya, untuk lini usaha Asuransi Kredit, pada periode ini menduduki posisi kedua pada perolehan pangsa pasar terbesar di perolehan premi pada Semester I 2024. 

Dalam pencatatan kali ini, Asuransi Kredit membukukan premi sebesar Rp10,5 triliun atau tumbuh sebesar 26% secara yoy. Tentunya, dengan tumbuhnya kegiatan usaha di beberapa sektor, serta terus adanya dukungan pemerintah dalam penyaluran kredit baru untuk masyarakat, tentunya sangat memengaruhi kenaikan dari premi asuransi kredit di industri asuransi umum. 

Pada posisi terakhir, yakni Asuransi Kendaraan Bermotor, yang juga masih menjadi penyumbang terbesar dari perolehan premi industri asuransi umum, tercatat lini usaha ini mengalami pertumbuhan sebesar 2%. 

Meski tidak sebesar pertumbuhan dari pangsa pasar sebelumnya, total perolehan premi di Semester I 2024 ini sebanyak Rp10 triliun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp9,8 triliun. Tentu, asuransi kendaraan bermotor ini relatif masih dapat dikatakan stabil dalam hal perolehan premi. 

Meski terlihat data penjualan mobil listrik meningkat drastis, lini usaha ini tetap masih menjadi salah satu pangsa pasar terbesar di industri asuransi umum Indonesia. (Atn)

Sumber: asosiasi asuransi umum indonesia