Pecah Ban Picu Risiko Kecelakaan Kendaraan Niaga di Jalan Tol, Hankook Bagikan Langkah Pencegahan
Ban Hankook AH30 untuk kendaraan niaga.-DOK.HANKOOK-
Kurangnya perawatan ban dapat meningkatkan risiko pecah ban di jalan. Sebelum perjalanan, pengemudi disarankan untuk memeriksa kondisi telapak ban secara rutin. Bersihkan kerikil atau batu kecil yang tersangkut di permukaan ban, karena jika dibiarkan, benda tersebut dapat menembus dan merusak telapak ban, sehingga memperbesar risiko pecah.
Selain itu, penting untuk menjaga kondisi kaki-kaki kendaraan dan ban. Perawatan yang diabaikan akan menyebabkan ketidakstabilan pada kemudi dan keausan ban yang tidak merata, yang akhirnya memperpendek umur pakai ban.
- Jaga kecepatan berkendara
Kebiasaan mengemudi dengan kecepatan tinggi secara konstan juga meningkatkan risiko potensi menabrak dan melindas objek tajam di jalan tol juga lebih besar, sehingga memicu pecah ban. Untuk kendaraan niaga disarankan menggunakan jalur paling kiri atau jalur lambat, dengan kecepatan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku.
Hankook Tire juga memberikan langkah darurat yang dapat dilakukan jika sewaktu-waktu kendaraan niaga mengalami pecah ban di jalan tol.
- Tetap tenang dan tidak menginjak rem sekaligus
Pertama, usahakan jangan panik dan tetap tenang agar pengendara bisa tetap konsentrasi. "Jangan menginjak rem sekaligus saat kondisi ban pecah, karena beban kendaraan akan bertumpu pada ban yang pecah. Hal ini dapat berakibat fatal karena berkurangnya daya cengkeram dan mengakibatkan kendaraan kehilangan kendali atau tergelincir," jelas Ahmad.
- Kendalikan setir dan nyalakan lampu hazard
Kedua, pegang kendali setir dengan posisi tangan di arah jarum jam 3 dan 9. Kemudian, secara perlahan arahkan kendaraan ke bahu jalan tol. "Segera nyalakan lampu hazard untuk memberikan tanda bagi pengemudi lain bahwa kendaraan anda mengalami gangguan, sehingga mereka akan menjaga jarak aman," tambah Ahmad.
- Hindari manuver berlawanan arah
Terakhir, jangan membelokkan kemudi ke arah yang berlawanan dari posisi ban yang pecah, karena dapat menyebabkan kendaraan terguling. Saat ban belakang pecah, biasanya lebih mudah dikendalikan dibandingkan dengan pecah ban depan, karena ban depan yang masih berfungsi tetap menjadi tumpuan arah kemudi.
Selain perawatan yang optimal, Ahmad juga menyarankan memilih merek ban berkualitas. Hankook Tire terus meningkatkan produknya untuk mendukung efisiensi dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara.
Salah satu line-up unggulan untuk kendaraan angkutan barang adalah Hankook AH30, yang dirancang khusus untuk perjalanan jarak jauh. Dengan desain 3 alur zig-zag, ban ini meningkatkan traksi dan pengereman yang optimal, sedangkan sudut alur asimetrisnya mencegah penumpukan batu pada permukaan jalan kasar. Selain itu, tapak ban Hankook AH30 telah dioptimalkan untuk memberikan usia pakai lebih lama.
Hankook Tire juga menyediakan konsultasi dan panduan perawatan di seluruh distributor resminya untuk memastikan kondisi ban tetap optimal. Dengan layanan proaktif ini, Hankook Tire meningkatkan efisiensi perusahaan angkutan dan memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman dengan ban yang terawat dengan baik. (Atn)
Sumber: pt hankook tire sales indonesia