Otoritas California Akhirnya Beri Izin Bus Otonom WeRide Bawa Penumpang

Otoritas California Akhirnya Beri Izin Bus Otonom WeRide Bawa Penumpang

Kendaraan otonomo milik perusahaan China WeRide.-Istimewa-

JurnalisID - Perusahaan kendaraan otonom asal China WeRide telah mendapat lampu hijau menguji penggunaan bus tanpa pengemudi mereka untuk membawa penumpang di California, Amerika Serikat.

Langkah ini dilakukan saat WeRide memulai proses go public di pasar saham AS dengan valuasi hampir US$5 miliar atau setara dengan Rp78 triliun dan bertepatan dengan munculnya laporan bahwa Departemen Perdagangan AS mempertimbangkan pelarangan kendaraan terhubung asal China, termasuk kendaraan otonom, karena kekhawatiran terkait keamanan nasional.

Dikutip dari laman TechCrunch, per 2 Agustus 2024 WeRide sudah mengantongi dua izin dari Komisi Utilitas Publik California (California Public Utilities Commission/CPUC), yaitu izin pilot dengan pengemudi dan izin pilot tanpa pengemudi.

Keduanya memungkinkan WeRide menguji kendaraan mereka di jalan umum sambil membawa penumpang, yang pertama dengan pengemudi keselamatan manusia di belakang kemudi, dan yang kedua tanpa pengemudi. Namun, izin itu belum memungkinkan WeRide untuk mengenakan biaya kepada penumpang dan layanan ini belum tersedia untuk umum.

WeRide tidak menanggapi permintaan informasi detail mengenai pengujian itu, termasuk apakah mereka telah mulai mengangkut penumpang menggunakan bus otonomnya.

Seorang juru bicara CPUC mengatakan kepada TechCrunch bahwa WeRide diizinkan untuk melakukan uji coba di San Jose dan sekitarnya, dan perusahaan ini memiliki 12 kendaraan aktif dalam daftar peralatannya saat ini.

WeRide telah menguji bus otonom tanpa penumpang di jalan umum di San Jose sejak 2021, setelah menerima izin dari Departemen Kendaraan Bermotor California. WeRide mengeklaim diri sebagai perusahaan pengemudian otonom pertama di dunia yang sudah beroperasi dan menguji coba kendaraan di 30 kota di tujuh negara.

Perusahaan rintisan ini telah memiliki izin untuk menguji bus mereka secara otonom di jalan umum di China, Singapura, Uni Emirat Arab, dan AS. (Ant)

 

 

 

Sumber: