Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Upaya Pelestarian Dilakukan Astra Infra

JurnalisID - Astra Infra mengaku senantiasa melakukan berbagai upaya, untuk menciptakan kelestarian lingkungan di hari ini dan masa depan. “Sejalan dengan Astra Sustainabilty Aspirations 2030, komitmen kami melalui berbagai langkah strategis, dan upaya nyata di seluruh unit usaha kami,” ujar Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar.

 

Langkah-langkah strategis tersebut dituangkan dalam ESG Roadmap 2030, sebagai pedoman perusahaan dalam melakukan program aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam pengambilan keputusan bisnis.

 

Semua dimulai dengan Kick Off ESG Astra Infra 2024, sekaligus peluncuran ESG Guidance. Panduan bagi unit bisnis untuk menjalankan praktik ESG, dalam kegiatan operasional.

 

Adapun pada aspek lingkungan, berfokus pada pengelolaan energi, limbah, sumber daya, dan pengelolaan dampaknya terhadap ekosistem. Beberapa aspek lingkungan yang menjadi prioritas antara lain :

 

Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Perseroan berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan operasionalnya. Beberapa inisiatif telah dilakukan, lewat penggunaan teknologi yang lebih efisien, penggunaan energi terbarukan, dan pengurangan emisi dari proses bisnis.

 

Tercatat hingga akhir 2023 sebesar 8.787 tCO2e emisi gas rumah kaca telah dikurangi dari kegiatan operasional perusahaan. Sejalan hal itu, diluncurkan pula Astra Infra Mini Forest, penanaman lahan dengan konsep arboretum, menanam berbagai jenis pohon dengan daya serap karbon tinggi di area operasional jalan tol. Meliputi kantor operasional, ruas jalan, dan interchange. Hingga akhir 2023, tercatat telah ditanam 236.394 pohon.

 

 

Penggunaan Energi Terbarukan

Perusahaan mendorong penggunaan energi terbarukan, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Sumber energi terbarukan seperti energi surya, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, menjadi beberapa contoh inisiatif yang telah dilakukan.

 

Sebagai contoh, komitmen untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya atau panel surya dengan total kapasitas 96,2 kWp di beberapa area operasional. Ini merupakan kelanjutan dari implementasi pemasangan panel surya yang telah dimulai pada tahun 2021.

 

Juga berkolaborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk penggunaan 1.400 unit Renewable Energy Certificate (REC), setara 1.400 MWh. Hingga akhir tahun lalu, 11,49% energi yang digunakan dalam kegiatan operasional telah menggunakan energi terbarukan.

 

Pengelolaan Air

Beberapa program yang dilakukan di antaranya penggunaan teknologi efisien untuk mengurangi konsumsi air, pengolahan air limbah, dan penampungan air hujan. Tercatat, akhir 2023 telah berhasil menurunkan 26,56% intensitas penggunaan air, dibandingkan tahun 2019 yang menjadi tahun dasar penghitungan.

 

Pengelolaan Limbah

Melakukan pengelolaan limbah yang dihasilkan dalam kegiatan operasionalnya, untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Upaya ini difokuskan pada pengelolaan limbah aspal, limbah domestik, serta limbah B3.

 

Selain itu, turut melakukan Gerakan Semangat Kurangi Plastik, lewat penguatan bank sampah, edukasi, dan kampanye pengurangan pemakaian sekali pakai. Serta cara memilah plastik di lingkungan karyawan, maupun masyarakat. Tahun lalu tercatat 27.821 Ton limbah padat hasil kegiatan operasional perusahaan telah diolah.

Sumber: