JURNALISID.COM - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu pelopor bank dengan layanan digital, menyampaikan informasi kepada publik bahwa PT Gozco Capital, salah satu pemegang saham Perseroan, telah melakukan peningkatan kepemilikan sebanyak 72.452.676 lembar saham. Hal ini sesuai dengan laporan Keterbukaan Informasi per tanggal 26 November 2025.
Informasi perubahan komposisi saham tersebut didaptkan dari Keterbukaan Informasi. Konfirmasi yang kami lakukan dengan pihak BNC pun telah diamini oleh Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo.
Menyikapi hal tersebut, Aditya Windarwo , menyampaikan apresiasi atas kepercayaan berkelanjutan dari para pemegang saham.
“Peningkatan kepemilikan saham oleh PT Gozco Capital merupakan sinyal positif dan menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap prospek pertumbuhan dan fundamental Bank Neo Commerce. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Peningkatan kepercayaan oleh investor dan pemegang saham menandakan BNC berada di jalur yang tepat melalui inovasi digital dan pengelolaan risiko yang prudent," ujarnya kepada JurnalisID.com, Rabu (26/11/2025).
BACA JUGA:Dukung Gaya Hidup Sehat, Bank Neo Commerce Gelar Neobank Padel Tournament 2025
Hal ini sekaligus memberikan angin segar kepada perseroan untuk mendorong kinerja yang semakin baik kedepannya seiring menigkatnya komitmen dan dukungan dari para investor serta pemegang saham.
Peningkatan kepercayaan ini tidak lepas dari kinerja BNC yang terus meningkat secara konsisten, termasuk capaian laba sebesar Rp464 miliar hingga Kuartal III 2025. BNC terus memperkuat daya saing melalui efisiensi operasional, pengelolaan risiko yang disiplin, serta inovasi digital yang relevan dengan kebutuhan nasabah.
Kinerja profitabilitas Bank Neo Commerce juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2025. Return on Assets (ROA) meningkat signifikan menjadi 3,45 persen pada September 2025, jauh lebih tinggi dibandingkan 0,03 persen pada periode yang sama di tahun 2024, menandakan lonjakan lebih dari 100 kali lipat.
Selain itu, Return on Equity (ROE) turut meroket menjadi 16,96 persen di September 2025, dari sebelumnya 0,16 persen pada September 2024. Capaian tersebut merupakan hasil dari fokus perusahaan dalam penerapan manajemen risiko yang disiplin, optimalisasi produktivitas aset, dan pemanfaatan modal secara efektif untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumen yang berkualitas.
BACA JUGA:Profitabilitas Bank Neo Commerce Melonjak Tajam di Kuartal III 2025
Selain profitabilitas, perbaikan kualitas aset juga menjadi penopang penting pertumbuhan yang berkelanjutan. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross BNC turun signifikan dari 3,72 persen di September 2024 menjadi 2,92 persen pada akhir Kuartal III 2025. Tren positif juga terlihat pada NPL net yang menurun dari 0,99 persen menjadi 0,23 persen pada periode yang sama.
Penurunan tersebut menunjukkan keberhasilan BNC dalam menjaga portofolio kredit yang sehat melalui penerapan proses seleksi debitur yang ketat, pemantauan risiko yang proaktif, serta strategi mitigasi risiko yang tepat sasaran.
Bank Neo Commerce menegaskan komitmennya untuk terus menjaga tata kelola perusahaan yang baik, menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, dan memperkuat posisi sebagai bank dengan layanan digital dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.