JURNALISID.COM - PT Bank Neo Commerce Tbk (“BNC”, “Bank”, “Perseroan”), bank dengan layanan digital terlengkap di Indonesia, pada Kamis (16/10) lalu menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta. Agenda dalam rapat tersebut adalah perubahan susunan pengurus Perseroan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis BNC dalam memperkuat kinerja, tata kelola, dan daya saing Bank, khususnya dalam memperkokoh fungsi digital operation dan teknologi informasi. Melalui penyesuaian struktur organisasi, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan integrasi, ketahanan sistem, serta efektivitas strategi mitigasi risiko siber yang menjadi pilar penting dalam operasional bank berbasis digital.
Penyesuaian tersebut mencakup pembaruan struktur organisasi, termasuk komposisi Direksi, agar semakin selaras dengan arah bisnis dan kebutuhan strategis Perseroan di masa mendatang. Perseroan memperluas lingkup tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi fungsi Operasional dan Teknologi Sistem Informasi agar lebih terintegrasi dan adaptif terhadap perkembangan bisnis serta dinamika industri perbankan digital yang terus berkembang pesat.
Guna mengakomodir kebutuhan di atas, dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pembatalan pengangkatan Daniel Armanto sebagai Direktur Teknologi Sistem Informasi PT Bank Neo Commerce Tbk, yang sebelumnya telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan untuk Nasabah, Bank Neo Commerce Relokasi KCP Pantai Indah Kapuk dan KC Medan
Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa yang telah dilaksanakan hari ini, maka susunan pengurus PT Bank Neo Commerce Tbk per 16 Oktober 2025, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama Independen: Inkawan D. Jusi
- Komisaris Non-Independen: Kreisna Dewantara Gozali
- Komisaris Independen: Pramoda Dei Sudarmo
Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Eri Budiono
- Direktur Bisnis: Aditya W. Windarwo
- Direktur Kepatuhan: Ricko Irwanto
“Keputusan yang dihasilkan dari RUPSLB ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi agar semakin efisien, terintegrasi, dan selaras dengan arah bisnis Perseroan ke depan. Kami menegaskan bahwa keputusan ini tidak berdampak pada kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kondisi keuangan Perseroan. Ke depan, selain memperkuat fundamental dan bisnis Bank, BNC akan terus fokus pada penguatan sinergi antara pengelolaan digital operation dan teknologi informasi untuk memperkuat strategi mitigasi risiko siber serta meningkatkan layanan bagi seluruh nasabah kami,” ujar Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono, dalam keterangan persnya, Senin (20/10/2025).