Terbesar se-Asia Tenggara, IEE Series 2025 Percepat Transformasi Industri Berkelanjutan

Rabu 27-08-2025,17:48 WIB
Reporter : Bagus Rachmanto
Editor : Bagus Rachmanto

JURNALISID.COM  -  Pemerintah RI saat ini terus memperkuat agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Fokus tersebut diwujudkan melalui sejumlah strategi nasional, mulai dari penyediaan hunian terjangkau, hilirisasi industri untuk meningkatkan daya saing ekonomi, hingga transisi menuju Net Zero Emission sebagai komitmen terhadap lingkungan global. Seluruh agenda ini membutuhkan ruang kolaborasi lintas sektor agar dapat berjalan optimal. Semangat inilah yang dihadirkan dalam Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025, ajang pertemuan industri B2B terbesar di Asia Tenggara.

Dengan menghadirkan 2.000 lebih exhibitor dan partisipasi dari 42 negara, IEE Series 2025 mengusung tema 'Sustainability for Industrial Transformation'. Pameran yang diselenggarakan selama dua minggu ini akan menampilkan inovasi lintas sektor energi, infrastruktur, dan teknologi, sekaligus memperkuat transfer knowledge antara industri, swasta hingga pemerintah,

Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menegaskan bahwa pameran ini merepresentasikan kegiatan yang strategis, di mana skala dan cakupan yang semakin luas akan memberikan peluang lebih besar bagi industri. Melalui kolaborasi multisektor, pihaknya berharap IEE Series 2025 dapat mempercepat pertumbuhan dan memperkuat daya saing sektor industri nasional.

“Dengan skala yang semakin besar, kami optimis IEE Series 2025 akan memberikan dampak konkret bagi penguatan industri, sekaligus mengukuhkan posisi ajang ini sebagai pusat pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya dalam agenda Media Briefing di Jakarta (27/8/2025).

BACA JUGA:Data Center Asia Indonesia Bakal Debut di IEE Series 2025

Menurut Lia, rangkaian pameran yang komprehensif dan banyaknya stakeholder yang terlibat, membuat area pameran IEE Series 2025 tahun ini makin diperluas menjadi 143.000 sqm. Skala tersebut semakin menegaskan posisi IEE Series 2025 sebagai Southeast Asia’s Largest Industrial Gathering in Energy & Engineering Sectors.

Rangkaian pameran IEE Series 2025 disajikan dalam dua pekan dengan fokus berbeda, dimulai dari Week 1 yang mencakup Mining Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show South East Asia, Building System & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference). Sementara itu, Week 2 menghadirkan sektor energi hingga inovasi teknologi melalui Mining Indonesia, Construction Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, The Battery Show Indonesia, dan Data Center Asia – Indonesia.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kontribusi tiap rangkaian, berikut sorotan utama yang mewarnai penyelenggaraan tahun ini:

Kolaborasi Industri-Asosiasi Dukung Pembangunan Ketangguhan Nasional yang Berkelanjutan

BACA JUGA:Berbagai Exhibitor Hadir Dukung Keberlanjutan Industri Sejalan dengan Visi IEE Series 2024 - Engineering Week

Sebagai pembuka, pameran Construction Indonesia 2025 akan menjadi edisi yang juga istimewa, menandai 25 tahun penyelenggaraan sebagai salah satu pameran industri konstruksi terbesar dan terlama di Indonesia. Selama seperempat abad, pameran ini telah menjadi barometer perkembangan industri konstruksi nasional sekaligus wadah strategis bertemunya pelaku usaha dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, fokusnya pada Building Materials & Technology, kian membuka kesempatan industri pendukung untuk bisa berpartisipasi, mulai dari material bangunan hingga teknologi pintar, dalam mendukung ketersediaan hunian layak dan berkelanjutan.

Tidak hanya menyoroti pembangunan fisik, rangkaian pameran di pekan pertama ini juga memperlihatkan kontribusi nyata terhadap agenda nasional, yakni dalam menunjang Program 3 Juta Rumah yang menjadi bagian dari Asta Cita Pemerintah, percepatan infrastruktur strategis, hingga Instruksi Presiden terkait penyediaan air minum dan sanitasi.

Sejalan dengan itu, Concrete Show South East Asia juga mengadopsi teknologi beton ramah lingkungan yang mendukung program pembangunan infrastruktur tangguh, cepat, dan efisien. Kehadiran Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) semakin memperkuat fokus pada teknologi pracetak dan prategang, yang diharapkan menjadi bagian dari solusi nasional, baik untuk percepatan program-program pemerintah maupun pembangunan infrastruktur strategis yang tahan lama.

Selanjutnya, perhatian IEE Series 2025 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek ketangguhan nasional. Dalam konteks ini, ADEXCO mendukung visi pemerintah yang tertuang dalam RPJMN 2025–2029, yang menekankan penguatan tata kelola bencana, peningkatan kesiapsiagaan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

BACA JUGA:IEE Series 2024 - Engineering Week Hadir di Area Lebih Luas, Sambut Pelaku Sektor Utama Industri Indonesia

Hal ini dibuktikan dengan adanya panggung bagi ADEXCO dengan menghadirkan Zona Tanggap Darurat Bencana (Relief Response Zone) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang memberikan simulasi langsung penanganan darurat dan edukasi kesiapsiagaan. Melalui Zona Tanggap Darurat Bencana (Relief Response Zone), pengunjung dapat merasakan secara langsung simulasi penanganan darurat sekaligus memperoleh pengalaman edukatif mengenai pentingnya kesiapsiagaan serta kolaborasi lintas pihak dalam menghadapi bencana.

Fokus ini menjadi semakin relevan, mengingat Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memikul tanggung jawab besar dalam membangun ketahanan berkelanjutan. Kerentanan terhadap berbagai risiko bencana, mulai dari aktivitas seismik, banjir, hingga dampak perubahan iklim, menjadi pengingat bahwa resiliensi dan keberlanjutan harus berjalan seiring dengan pembangunan ekonomi.

Tidak berhenti sampai di situ, rangkaian pada Week 1 juga menyoroti sektor air bersih melalui Water Indonesia, yang berkolaborasi dengan PERPAMSI menghadirkan Kompetisi Plumbing Nasional “Merakit Sambungan Rumah”. Aktivasi ini mendukung implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik. Pameran ini turut menghadirkan sejumlah perusahaan unggulan yang menjadi daya tarik utama dalam sektor pengelolaan air dan konstruksi.

Pemain Global Turut Dorong Transformasi Industri Tanah Air

Tidak kalah menarik dari pekan pertama, Week 2 menjadi panggung istimewa bagi sektor energi, minyak dan gas bumi serta pertambangan. Mining Indonesia 2025 melanjutkan tradisi panjangnya sebagai pameran bergengsi, sekaligus diperkaya dengan debut The Battery Show Indonesia, yang membuka akses ke ekosistem baterai dan kendaraan listrik, serta Data Center Asia Indonesia yang untuk pertama kalinya hadir memperlihatkan peran strategis infrastruktur digital.

BACA JUGA:Adexco Ketiga dan GFSR Resmi Dibuka, Terintegrasi bersama Rangkaian IEE Series 2024

Untuk memberikan nilai tambah bagi pengunjung, Week 2 juga menghadirkan peran aktif asosiasi terkemuka. Salah satunya, ASPINDO (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia) yang berkolaborasi dengan Mining Indonesia 2025 dalam menyelenggarakan Mining Indonesia Operator Championship. Kompetisi ini melibatkan operator lapangan perempuan di industri guna mendukung peningkatan peran perempuan di tengah dominasi pria di dunia tambang, sekaligus mendorong terciptanya kesetaraan gender sebagai bagian dari agenda SDGs.

Selain itu, Mining Indonesia 2025 juga dipercaya menjadi partner dalam penyelenggaraan rapat panitia tahunan International Organizing Committee (IOC) untuk acara World Mining Congress (WMC) ke-106, sebuah forum prestisius yang mempertemukan para pelaku industri pertambangan dari berbagai negara untuk membahas tren dan tantangan berskala global.

Upaya ini semakin kuat karena tidak hanya melibatkan mitra lokal, tetapi juga menarik dukungan dari perusahaan multinasional. Kehadiran Shandong Heavy Industry Group Co., Ltd. (SHIG) sebagai Gold Sponsor untuk ajang Construction Mining Indonesia 2025. Perusahaan multinasional asal Tiongkok ini bergerak di sektor alat berat dan otomotif, serta membawahi empat entitas terkemuka yang telah tercatat di bursa: Weichai Power, Weichai Heavy-Duty Machinery, Yaxing Bus, dan Shantui Machinery.

Komitmen Pamerindo Indonesia terhadap Keberlanjutan dan Net Zero Emission

Di balik skala besar dan keragaman sektor yang hadir, peran penyelenggara menjadi kunci. Sebagai organizer, Pamerindo Indonesia turut menghadirkan komitmen yang kuat pada aspek keberlanjutan, yang selaras dengan misi Net Zero Emission dari Pemerintah, dengan menempatkan nilai-nilai keberlanjutan sebagai salah satu elemen penting.

BACA JUGA:IEE Series 2024 - Energy Week Ditutup, Buktikan Komitmen Program Keberlanjutan di Sektor Industri Energi

Hal ini diwujudkan lewat kolaborasi dengan berbagai mitra, mulai dari Rappo Indonesia yang menjadi penyedia suvenir daur ulang dan pemberdayaan perempuan, Repair Project yang merupakan partner penyedia produk-produk hasil daur ulang limbah plastik di Sungai Citarum, hingga inisiatif inklusif yang melibatkan penyandang disabilitas melalui kerjasama dengan Kopi Sunyi. Dukungan keberlanjutan juga semakin diperkuat dengan pengelolaan limbah berbasis teknologi yang dilakukan oleh Ecoloop dan Jangjo, serta kemitraan strategis di bidang green mobility SSKTama (EV Charging Partner), DFSK dan INVI (Official EV Shuttle Bus Partner).

Dengan kolaborasi tersebut, PT Pamerindo Indonesia ingin menetapkan standar baru bagi industri pameran. Komitmen ini diperkuat lewat penerapan inisiatif global Better Stands, di mana seluruh exhibitor diajak beralih ke desain booth yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang, sehingga mampu menekan tonase limbah konstruksi pameran setiap tahunnya. Langkah ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi biaya, memperpanjang umur pakai material, sekaligus menghadirkan estetika yang konsisten dan profesional di setiap pameran.

“Partisipasi para mitra ini membuktikan bahwa prinsip keberlanjutan di IEE Series 2025 benar-benar dijalankan dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian. Untuk Better Stands, manfaatnya bahkan terasa luas, brand memperoleh nilai tambah, mitra usaha mendapatkan solusi desain yang lebih efektif, hingga komunitas dan lingkungan terlindungi dari beban limbah,” papar Lia Indriasari.

Pengalaman Digital Terpadu di IEE Series 2025

Keberlanjutan tidak berhenti pada aspek fisik. IEE Series 2025 juga membawa semangat yang sama ke ranah digital, dengan menghadirkan dua platform inovatif yang memungkinkan pengunjung dan exhibitor tetap terhubung kapan pun dan di mana pun.

BACA JUGA:IEE Series 2024 Hadirkan The Battery Show Indonesia 2025 Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Digital Showroom 365 merupakan etalase online yang dapat diakses sepanjang tahun. Melalui platform ini, pengunjung dapat menikmati akses digital ke seluruh daftar exhibitor. Sementara itu, VExpo IEE Series 2025 edition memberikan pengalaman virtual yang lebih interaktif selama pameran berlangsung, dimana exhibitor dapat memanfaatkan fitur automatic lead capture yang menghadirkan data prospek secara real-time dan akurat. Sedangkan para pengunjung dapat menghadiri pameran secara virtual, menjelajahi direktori exhibitor, mengikuti seminar secara online, mengatur pertemuan  dengan para exhibitor dan menggunakan peta interaktif. 

“Dengan kombinasi Digital Showroom 365 dan VExpo, IEE Series 2025 menghadirkan ekosistem digital yang lengkap: mulai dari penemuan produk dan informasi sepanjang tahun, hingga interaksi real-time dengan exhibitor saat pameran berlangsung,” tegas Lia.

Melalui kombinasi inovasi teknologi, praktik hijau, dan inisiatif sosial, IEE Series 2025 membuktikan dengan rangkaian yang berlangsung selama dua pekan ini, mereka hadir sebagai multi-sector industrial gathering yang membuka peluang bisnis lebih luas lintas sektor bagi seluruh peserta. Ajang ini bukan hanya menjadi etalase teknologi dan kolaborasi lintas sektor, tetapi juga platform untuk membangun masa depan industri yang lebih inklusif dan bertanggung jawab.

Kategori :