Adira Finance Bareng Mitra Strategis Gelar Festival Pasar Rakyat 2024

JurnalisID – Selama ini, kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari yang namanya pasar. Baik itu pasar modern, maupun pasar rakyat atau pasar tradisional. Bahkan, pasar rakyat memiliki peran sangat penting dalam perekonomian dan kehidupan sosial.

Untuk di Indonesia, pasar rakyat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian lokal. Pasar rakyat dan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kontribusi mereka signifikan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil, mencapai angka 5,05 persen pada triwulan III tahun 2023.

Namun pasar rakyat di Indonesia saat ini kondisinya menghadapi berbagai tantangan. Persaingan dengan pasar modern, meningkatnya penggunaan platform e-commerce, dan infrastruktur yang kurang memadai menyebabkan penurunan jumlah dan daya tarik pasar rakyat.

Melihat kondisi tersebut, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., (Adira Finance) melalui Unit Usaha Syariah, bersinergi dengan Danamon Syariah dan Zurich Syariah, menyelenggarakan Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024.

 

Merupakan s ebuah rangkaian kegiatan pemberdayaan, edukasi, kesehatan, kesenian dan budaya. Untuk mendorong pasar menjadi ruang publik kreatif, menuju pasar rakyat yang Sehat-Hijau-Bersih-Terawat (Sejahtera).

 

Festival ini diadakan mulai September hingga Desember 2024, di lima lokasi pasar. Yaitu Pasar Rangkasbitung, Lebak (7-8/9/2024), Pasar Pahing, Kediri (5-6/10/2024), Pasar Legi, Solo (19-20/10/2024), Pasar Kosambi, Bandung (16-17/11/2024), dan Pasar Ngasem, DI.Yogyakarta (14-15/12/2024).

Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan mengatakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, yang telah konsisten dilaksanakan sejak 2017, dan menjadi rangkaian kegiatan menuju HUT ke-34 Adira Finance.

“Kami menyelenggarakan FPR 2024 sebagai wujud komitmen untuk mendukung keberlanjutan pasar rakyat, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial dan budaya yang kuat,” ujarnya.

Niko menambahkan, melalui kegiatan ini, Adira Finance ingin memastikan bahwa pasar rakyat mampu bersaing di era modern dan Sejahtera. Tentunya melalui dukungan dari berbagai mitra strategis, baik pemerintahan maupun swasta. Dalam pelaksanaannya, FPR 2024 mencakup beberapa kegiatan, di antaranya:

Program Asistensi Sertifikasi Halal

Bagi 34 pedagang pasar, dimana program ini mencakup sosialisasi dan edukasi serta pendampingan administratif. 20 pedagang mengikuti proses self declare, dan 14 pedagang lain menjalani proses long term check. Upaya ini bertujuan memberikan nilai tambah bagi produk yang dijual oleh para pedagang, serta memastikan standar kualitas serta kehalalan produk.

 

Literasi Keuangan Dan Digitalisasi Pasar

Sebagai program pelatihan meningkatkan keahlian dasar manajemen akuntansi dan keuangan, serta strategi memaksimalkan penjualan menggunakan teknologi digital.

 

Layanan Kesehatan Gratis

Hal ini berlaku untuk pedagang maupun pengunjung pasar berupa cek tekanan darah (tensi darah), gula darah, kolesterol, dan asam urat.

 

Bersih Pasar

Kegiatan ini bekerja sama dengan komunitas lokal dan karyawan untuk gotong royong membersihkan pasar, termasuk pengelolaan sampah.

 

Revitalisasi Pasar

Di dalamnya termasuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas pasar, mencakup area toilet, mushola dan branding pasar. Tidak hanya itu, donasi 50 pohon, mesin pencacah sampah dan komposter, diberikan untuk menjadikan pasar lebih bersih dan hijau.

 

Pameran Inklusi Keuangan Syariah

Berupa mini pameran produk pembiayaan, asuransi, perbankan, hingga travel umroh.

 

Panggung Rakyat

Sebuah kegiatan yang menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya daerah, penampilan komunitas lokal, zumba serta musik hiburan.

 

Berbagai Perlombaan / Kuis

Dihelat untuk para pedagang dan masyarakat sekitar pasar, menjadikannya sebagai ruang publik yang kreatif. “Nantikan keseruan FPR di kotamu. Mari kembali ke pasar rakyat, rayakan kekayaan budaya lokal, dan bersama-sama kita wujudkan pasar rakyat yang Sejahtera dan berdaya saing,” tutup Niko.