Debut Bersejarah Jetour G700 di Reli Taklimakan 2025, Keunggulan Arsitektur GAIA dan Teknologi Super Hybrid

Jetour G700. (Jetour)--
JURNALISID.COM --- Jetour G700 mengukir sejarah dengan hasil yang luar biasa dalam Reli Taklimakan (TAR) 2025. Dikendarai oleh Li Chengpeng dan Zhang Jianfeng, Jetour G700 yang bahkan belum resmi diluncurkan ini, berhasil memenangkan beberapa kejuaraan penyisihan grup.
Kehebatan seluruh tim terbukti saat mereka berhasil menyelesaikan perlombaan yang sangat menantang, menaklukkan 4.500 km medan paling ekstrem di Tiongkok selama 13 hari penuh.
"Kami sangat bangga dengan performa Jetour G700 pada Reli Taklimakan 2025. Ini membuktikan bahwa arsitektur GAIA dan teknologi Super Hybrid mampu mendominasi medan paling ekstrem, menepis keraguan tentang kemampuan off road kendaraan energi baru. Jetour G700 tidak hanya menunjukkan ketangguhan, tetapi juga kenyamanan luar biasa, menandai era baru petualangan," ujar Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, Minggu (15/6/2025).
Kemenangan ini bukan sekadar sebuah pencapaian, ini adalah bukti yang tegas untuk menghilangkan keraguan tentang kemampuan off road kendaraan energi baru di medan ekstrem. Jetour G700 memamerkan inovasinya di panggung global, membuktikan bahwa performa bertenaga listrik dapat bersaing dan bahkan mendominasi di lingkungan paling menantang sekalipun.
Reli Taklimakan 2025 sendiri meningkatkan tantangannya dengan rute panjang yang mencapai total 2.350 km melalui tahapan khusus, melintasi gurun, lembah, dan dasar sungai.
Jetour G700 tampil mendominasi di bagian-bagian ikonik seperti Yue Liang Po dan 'Death Stage' N39 yang berbahaya, tempat panas terik dan badai pasir yang tak henti-hentinya menguji batasnya. Ketangguhan Jetour G700 bersaing dengan rival elit di 12 tahapan berbahaya, membuatnya menjadi benar-benar menonjol.
Performa Tak Terhentikan, Jetour G700 Mendominasi 'New Hell' OffRoad
Performa Jetour G700 yang tak terhentikan di medan yang disebut 'New Hell' Off Roading ini merupakan bukti nyata dari inovasi Jetour. Kendaraan bertenaga bahan bakar telah lama mendominasi segmen off road premium karena keterbatasan yang melekat pada kendaraan energi baru di medan ekstrem. Namun, Jetour G700, yang dibangun di atas arsitektur GAIA, berhasil mendobrak batasan tersebut.
Arsitektur GAIA, Kekuatan Tak Terhentikan di Balik Kemenangan
Arsitektur GAIA Jetour adalah kekuatan tak terbendung di balik kemenangan ini. Sistem Super Hybrid dan Amphibious Range-Extender dengan daya ganda menghasilkan torsi instan, daya berkelanjutan, dan jangkauan yang lebih jauh.
Hal ini memungkinkan hadirnya performa bertenaga listrik ke lingkungan yang paling menantang sekalipun. Kunci keberhasilannya terletak pada sistem Super Hybrid, yang dilengkapi mesin 2.0TD dengan efisiensi termal 45,5% dan baterai 800V 4C yang mampu menghasilkan daya pelepasan 490 kW.
G700 menghadapi kondisi ekstrim dengan keandalan yang tak tergoyahkan, berkat casing baterai berlapis baja 1.300 MPa dan pemantauan suhu waktu nyata yang memastikan stabilitas dan keamanan. Stabilitas yang tangguh dan keandalan yang tak tergoyahkan inilah yang menjadi formula kemenangan G700.
Stabilitas yang Tak Henti-hentinya, Keandalan yang Tak Tergoyahkan, Formula Kemenangan Jetour G700
Rangka unibody Jetour G700, kunci diferensial rangkap tiga, dan suspensi yang dapat disesuaikan memastikan stabilitas di berbagai medan. Di SS3 Kepin Stage, sasis platform awannya unggul di lembah berbatu, sementara pengaturan medan yang cerdas menguasai pasir yang bergeser di SS2 Alar.
- Tag
- Share
-