Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara kepada Generasi Muda, Jasa Marga Gelar Road Safety Rangers 2024
Road Safety Rangers 2024 yang digelar Jasa Marga.-DOK.JASAMARGA-
JURNALISID.COM --- PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam mendukung keselamatan berkendara melalui program edukasi dan kampanye yang inovatif.
Kali ini, Jasa Marga menggelar acara Road Safety Rangers (RSR) 2024 bertema 'Young Driver 101: A Crash Course on Safety Driving' di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (19/11).
Program ini menargetkan generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai agen perubahan untuk mewujudkan budaya berkendara yang aman, bertanggung jawab, dan berkeselamatan baik di jalan tol maupun jalan umum.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Apri Artoto, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) sekaligus Komisaris Independen Jasa Marga Chandra Wijaya, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PU Ni Komang Rasminiati, Kasubdit Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Rudi Irawan Kepala Seksi Sidik Laka Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri Aditya Galayudha Ferdiansyah, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Human Capital dan Tranformasi Jasa Marga Bagus Cahya AB, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan, Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano bersama jajaran Group Head dan Direktur Anak Perusahaan Jasa Marga Group, serta sekitar 500 mahasiswa dari berbagai jurusan di UI.
BACA JUGA: Kecelakaan Truk di KM 92 Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Upaya Penanganan
Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti dalam pidato pembukanya menekankan bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Keselamatan dapat diwujudkan melalui peran aktif dari pengguna jalan baik angkutan penumpang maupun angkutan barang di jalan tol.
"Sebanyak 89% kecelakaan yang terjadi di ruas tol Jasa Marga Group pada 2024 disebabkan oleh faktor pengemudi, seperti kurangnya antisipasi, ketidaktertiban, kelelahan, hingga kecepatan berlebih. Edukasi seperti ini penting untuk mengurangi risiko dan menciptakan budaya berkendara yang lebih baik," ujarnya.
Fitri juga menjelaskan bahwa Road Safety Rangers merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Marga, yang diadakan secara berkala dengan tema dan sasaran berbeda setiap tahun.
Tahun ini, kampanye digelar di lingkungan kampus untuk menggandeng mahasiswa sebagai pelopor keselamatan berkendara.
BACA JUGA: Kalibrasi Kualitas Edukasi, AHM Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PU Apri Artoto menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol.
"Selain memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), kami terus mendorong inovasi seperti pemasangan Safety Roller Barrier dan optimalisasi Incident Management System (IMS). Dukungan dari semua pihak, termasuk pengguna jalan, sangat diperlukan untuk meningkatkan layanan pengoperasian, keselamatan, dan penegakan hukum," jelasnya.
Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh jurnalis sekaligus influencer Dazen Vrilla, dengan narasumber Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro, Plt Kepala Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan, dan pebalap profesional sekaligus Duta Safety Driving Indonesia Rifat Sungkar.
Yoga Tri Anggoro memaparkan sejumlah inovasi keselamatan yang telah dilakukan oleh Jasa Marga, seperti sistem Weigh in Motion (WIM), aplikasi Travoy, sertifikasi iRAP (International Road Assessment Program), yang mendukung pencapaian target UN's Sustainable Development Goals (SDG) terkait keselamatan jalan.
Sumber: jasa marga