Hankook Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Otomotif Global melalui Teknologi Inovatif dan R&D
Kunjungan ke pabrik Hankook di Korea Selatan.-DOK.HANKOOK-
JURNALISID.COM --- Hankook Tire, perusahaan ban global terkemuka asal Korea Selatan, terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri otomotif berkat konsistensinya terhadap riset dan pengembangan (R&D).
Melalui inovasi teknologi mutakhir, Hankook menghadirkan ban berperforma tinggi yang dirancang untuk memberikan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan maksimal, sekaligus menegaskan posisinya sebagai merek premium global.
Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia Yoonsoo Shin menjelaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan fasilitas berteknologi tinggi menjadi kunci keberhasilan Hankook dalam memenuhi kebutuhan mobilitas global.
"Hankook Tire and Company Group menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam berbagai fasilitas seperti Technodome, Geumsan Factory, dan Technoring yang berstandar dunia. Setiap produk yang kami kembangkan dirancang dengan perhatian pada detail, didukung fasilitas berstandar dunia untuk mendukung posisi Hankook sebagai merek premium global yang terus berkembang," ujar Shin dalam siaran pers, Selasa (20/11).
Pertama, Hankook Technodome menjadi tulang punggung riset dan pengembangan Hankook di Daejeon, Korea. Melalui Hankook Technodome, Hankook Tire berhasil meraih sertifikat Gold LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) yang diberikan oleh USGBC (US Green Building Council), salah satu sistem sertifikasi bergengsi untuk bangunan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Hankook and Company Group Mengakuisisi Hanon Systems
Setiap ban Hankook dirancang dengan dukungan teknologi unggulan, seperti Carbon Black Analyst Lab untuk meneliti dan menganalisis serat hitam karbon pada ban, Curing Chamber Room untuk menguji kekuatan karet pada ban, Driving Simulation Room berbentuk mobil balap Formula 1 untuk menganalisa performa ban pada mobil, dan 3D Scanner Measurment Room untuk meneliti serta mengukur garis pada ban.
Riset ini kemudian diterapkan dalam proses produksi di Geumsan Factory, salah satu pabrik Hankook yang terkenal dengan teknologi otomatisasi tingkat tinggi.
Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi otomatisasi terbaru yang memungkinkan proses produksi skala besar tetap akurat dan efisien. Di 2021, Hankook Geumsan Factory menjadi produsen ban pertama yang memperoleh sertifikasi ISCC PLUS, berkat upaya perusahaan mengganti minyak berbasis petroleum (minyak bumi) dengan minyak alami, begitu juga dengan mengadopsi polimer berbasis bio yang bisa diperbaharui dari karet sintetis berbasis petrokimia.
Untuk memastikan performa ban, setiap produk diuji di Hankook Technoring, proving ground terbesar di Asia. Kawasan pengujian seluas 1,26 juta meter persegi ini dirancang untuk menguji ban dalam berbagai kondisi ekstrem.
BACA JUGA: Hankook Tire Catat Kenaikan Laba 18,6 Persen pada Kuartal III-2024
Terdapat 13 jenis lintasan, mulai dari trek lurus, berkelok, basah, hingga lintasan off-road yang dilengkapi obstacle. Fasilitas ini dilengkapi dengan menara kontrol setinggi 37,1 meter untuk memantau proses pengujian yang terintegrasi.
Pengujian ini memastikan bahwa hanya ban terbaik yang akan dipasarkan, memberikan jaminan keamanan dan performa yang optimal.
Sumber: pt hankook tire indonesia