Mengetahui Mata Silinder: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Mengetahui Mata Silinder:  Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Pemeriksaan mata silinder.-Ilustrasi-

Alat bantu lainnya dikenal dengan nama ortho-K yaitu sebuah lensa kontak kaku untuk membentuk kornea mata. Penggunaannya hanya pada waktu tertentu, misalnya malam hari, lalu setelah itu dilepas ketika korena mata sudah terbentuk cukup bulat. 

Namun hasilnya tidak permanen karena bentuk kornea akan kembali dan menyebabkan kondisi penglihatan juga kembali seperti semula.

Adapun laser atau bedah refraktif lainnya dapat menjadi pilihan untuk mengobati masalah mata silinder seperti photorefractive kerarectomy (PRK). PRK adalah penanganan dengan mengangkat jaringan dari lapisan dangkal dan dalam kornea.

Selain itu, laser in situ keratomileusis (Lasik), teknologi ini kini menjadi salah satu penanganan yang diunggulkan. Proses Lasik sendiri adalah menghilangkan jaringan dari lapisan dalam kornea dan pemulian pasca-penanganan dapat lebih baik daripada PRK. Saat ini teknologi Lasik berkualitas dan murah sudah dapat ditemukan di beberapa tempat dengan fasilitas kesehatan mata.

Gangguan mata dapat dialami oleh siapa saja tanpa terkecuali. Semakin cepat gangguan terdeteksi maka semakin cepat pula penanganan yang dapat diberikan. 

Dengan demikian, perlu dilakukan pemeriksaan dan konsultasi mata secara rutin sebagai bentuk antisipasi. Periksa dan konsultasikanlah mata Anda hanya di klinik dan dokter mata berpengalaman dan tepercaya. (Atn)

 

 

Sumber: kmn eyecare kebon jeruk