Pentingnya Inreyen untuk Menjaga Usia dan Performa Motor Honda
Ilustrasi menjaga performa sepeda motor baru Honda.-DOK.WMS-
JURNALISID.COM --- Masa inreyen untuk sepeda motor baru tetap perlu dilakukan untuk memaksimalkan performa dan menjaga kondisi komponen-komponen kendaraan.
Meski kini teknologi terus berkembang, perlu tetap melakukan inreyen ketika sepeda motor baru Honda diantar ke konsumen untuk pertama kalinya. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja seluruh komponen sehingga tidak ada kendala ketika digunakan.
Inreyen atau break-in merupakan proses adaptasi atau penyesuaian komponen-komponen kendaraan. Tentunya di masa inreyen, konsumen harus mengikuti petunjuk yang telah tertera di buku servis atau buku pedoman pemilik dan garansi.
PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda di Jakarta-Tangerang memiliki beberapa tips jitu yang dapat diterapkan oleh konsumen setia Honda.
BACA JUGA: Pahami Etika Penggunaan Klakson #Cari_Aman di Jalan Raya
BACA JUGA: AHM dan WMS Lahirkan Ratusan Generasi #Cari_Aman di Universitas Indonesia
Berikut tips cara melakukan proses inreyen agar optimal:
Kecepatan kendaraan stabil
Konsumen disarankan tidak memacu sepeda motor barunya dengan maksimal ketika digunakan selama 500 kilometer pertama dengan maksimal kecepatan 50 km per jam. RPM juga disarankan tidak terlalu tinggi di masa inreyen sehingga komponen mesin akan tetap terjaga.
Hindari berkendara ekstrem
Untuk sepeda motor baru, konsumen disarankan tidak melakukan rem mendadak di kondisi apa pun. Di 500 km pertama, daya cengkram ban juga mengalami adaptasi sehingga sangat berbahaya apabila melaju di jalanan basah atau licin.
Jangan mengangkut beban berlebih
Berdasarkan buku panduan pemilik, terdapat informasi terkait bobot yang mampu diangkut sepeda motor. Di masa inreyen, konsumen disarankan untuk tidak membawa barang yang melebihi batas berat agar usia komponen tidak berkurang.
Ganti oli berkala
Sumber: pt wahana makmur sejati