Kolaborasi GIFA-METEC Indonesia dan IEE Series 2024 Tampilkan Inovasi Multinasional
Salah satu diskusi tentang kelistrikan yang diselenggarakan dalam rangkaian IEE Series 2024 - Energy Week.-Foto: JurnalisID-
Menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam pengecoran logam dan metalurgi tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon, tetapi juga memastikan umur panjang sumber daya alam dan mendorong inovasi yang ramah lingkungan. Upaya ini melibatkan pengadopsian teknologi yang lebih ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mendaur ulang logam, yang pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi sirkular.
Industri logam dasar sendiri menunjukkan kinerja positif pada semester 1 2024, dengan pertumbuhan paling tinggi jika dibandingkan dengan sektor lainnya, mencapai angka 18,07 persen. Volume ekspor untuk komoditas logam dasar juga mengalami peningkatan dengan mencapai 25,2 persen untuk logam dasar besi dan baja, serta 24,29 persen untuk pengecoran logam.
Perkembangan positif sektor ini harus diikuti dengan kesiapan sumber daya manusia yang kompeten, terutama demi menyongsong era Indonesia Emas 2045.
"Ada beberapa tantangan memang yang masih harus kita selalu upayakan bersama, seperti peningkatan sumber daya, perkembangan kompetisi industri dari negara tetangga, maupun dorongan regulasi pemerintah. Kami selalu melihat GIFA-METEC internasional selama ini sebagai rumah kami, dan kami bahagia bahwa GIFA-METEC hadir di Indonesia sejak tahun lalu. Platform ini adalah salah satu kesempatan kami untuk bisa berkumpul bersama bagi semua stakeholders, pelaku industri, supplier, vendor, akademisi, regulator, dan berbagai instansi," ujar Iwan Lukito. (Srf)
Sumber: