IEE Series 2024 Kembali Hadir Demi Menunjang Industri Berkelanjutan

IEE Series 2024 Kembali Hadir Demi Menunjang Industri Berkelanjutan

Media briefing Indonesia Energy and Engineering (IEE) Series 2024.-Foto: JurnalisID-

JurnalisID — Mengangkat tema 'Advancing Industrial Sustainability', Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 sebagai ajang pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara pada sektor energi dan engineering kembali diadakan demi menunjang industri berkelanjutan. 

Bertempat di JIExpo Kemayoran, IEE Series 2024 terbagi menjadi dua pekan, yaitu Energy Week pada 28-31 Agustus dan Engineering Week pada 11-14 September. Keduanya akan mencakup area yang lebih luas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu seluas lebih dari 100.000 meter persegi dengan penambahan area outdoor, serta melibatkan lebih dari 3.800 peserta pameran untuk 9 pameran

Dengan cakupan yang lebih luas, Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara berusaha mewujudkan komitmen keberlanjutan melalui berbagai kerja sama nasional dan internasional, keterlibatan generasi muda pelajar, pengusaha, dan perusahaan UKM, serta berkolaborasi dengan pemerintahan, institusi pendidikan tinggi, asosiasi dan komunitas.

Energy Week akan menghadirkan dua pameran dengan tajuk 'Smart Urban Development and Sustainable City', yaitu sektor kelistrikan dan energi yang diwakili Electric and Power Indonesia, dan manajemen pengolahan air dan limbah melalui Water Indonesia. Engineering Week akan menghadirkan tujuh pameran sektor penting nasional, yaitu sektor pertambangan pada Mining Indonesia, sektor konstruksi dan pengecoran beton melalui Construction Indonesia bersama Concrete Show Southeast Asia-Indonesia, industri minyak dan gas pada Oil and Gas Indonesia, serta co-located show GIFA Indonesia dan METEC Indonesia untuk sektor pengecoran logam dan metalurgi, dan Adexco  pada sektor manajemen kebencanaan dan perlindungan sipil.

Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari mengatakan, industri di Indonesia senantiasa berkembang, dan semakin berusaha mencari inovasi yang lebih berkelanjutan untuk menuju era Indonesia Emas 2045. 

"Kedua rangkaian pameran Energy Week dan Engineering Week ini akan berusaha memberikan jawaban atas kebutuhan itu. Baik itu keberlanjutan dari sisi inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan, keberlanjutan sumber daya manusia untuk industri di masa depan, maupun dari model penyelenggaraan pameran yang lebih mementingkan unsur sustainability untuk semua aspeknya. Kami ingin memberi impact lebih besar pada perkembangan industri berkelanjutan di Indonesia, dan itu hanya bisa terwujud melalui berbagai kolaborasi, baik pemerintah, asosiasi, pelaku industri lokal dan internasional, maupun pelajar sebagai generasi penerus atau young engineer," ujar Lia.

Menurut Lia, tujuan ini juga sejalan dengan salah satu target pemerintah yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yaitu mewujudkan kesinambungan pembangunan melalui peningkatan SDM, penguasaan teknologi serta transformasi sarana prasarana industri, dan kolaborasi antar sektor pendukung pembangunan.

Dengan tujuan itu, IEE Series 2024 merangkai berbagai sektor dalam satu pameran melalui program-program yang dirancang khusus untuk memenuhi berbagai minat dan tujuan tiap sektor. Termasuk di dalamnya antara lain business matching, podcast, dan berbagai seminar hybrid yang mencakup topik-topik menarik di tiap industri, seperti Indonesia Water Forum bertema 'Transformasi Air Minum Menuju Indonesia Emas 2024' yang bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).

Selain itu, ada seminar kemajuan teknologi panel surya dan tren penunjang kendaraan listrik (EV) oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), topik dekarbonisasi, efisiensi energi, dan inovasi teknologi di pertambangan yang akan dibahas oleh Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), hingga topik terkait inovasi teknologi di industri minyak dan gas yang akan dibawakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.  

Aspindo, sebagai salah satu asosiasi industri yang telah lama bekerja sama dengan IEE Series, menyatakan apresiasinya atas kesempatan untuk kembali berkolaborasi di IEE Series 2024. 

"Sektor pertambangan Indonesia berkembang melalui adanya kebijakan hilirisasi oleh pemerintah, dan ini juga memancing banyak kolaborasi dengan pelaku industri internasional. Hal ini bisa mempercepat kemajuan teknologi dan juga kemahiran SDM di sektor tambang Indonesia. Kehadiran kami di IEE Series 2024 salah satunya juga didasari keinginan membuka peluang terciptanya berbagai kolaborasi dan diskusi. Demi mencapai target potensi sumber daya dan cadangan mineral industri tambang nasional menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Ari Sutrisno, Ketua Umum Aspindo. (Atn)

 

Sumber: