Influence Warga Sekitar, Kelompok Bank Sampah Binaan Perumnas Turut Edukasi Pilah Sampah
Synergy Lady Leaders.-DOK.PERUMNAS-
JurnalisID - Perum Perumnas kian menegaskan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan terhadap lingkungan dengan membina Kelompok Bank Sampah di Perumnas Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.
Tambok Setyawati, Wakil Direktur Utama Perumnas, menyampaikan apresiasinya terhadap aktivitas kelompok ini. "Kelompok ini berfokus pada pemberdayaan wanita dalam pengelolaan bank sampah warga, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dari hasil penjualan pilah sampah, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat setempat untuk menekan angka stunting anak-anak," tutur Tambok.
Kali ini, kelompok bank sampah tersebut berkesempatan memberikan edukasi pilah sampah kepada warga sekitarnya di Sentraland Paradise Parung Panjang Bogor pada event 'Sosialisasi dan Edukasi Kelola Sampah dari Rumah' yang diselenggarakan Synergy Lady Leaders pada Rabu (8/8).
"Kami menyambut baik atas setiap program yang tidak hanya memberdayakan wanita, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Dengan program ini, kita melihat bagaimana sesuatu yang sederhana seperti pengelolaan sampah dapat membawa perubahan yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dimulai dari hal kecil namun memiliki dampak yang besar," ungkapnya.
Dalam program pengelolaan bank sampah ini, ibu rumah tangga memainkan peran penting sebagai agen perubahan. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan memilah sampah rumah tangga, yang kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi kerajinan tangan. Produk-produk kreatif ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan, tetapi juga digunakan untuk mendukung operasional posyandu setempat.
Pendapatan dari penjualan hasil olahan sampah ini telah memberikan kontribusi yang signifikan peningkatan kebutuhan gizi bagi balita di Posyandu Nusa Indah, Perumnas Parung Panjang, yang secara langsung berdampak baik dalam mengurangi angka stunting di Parung Panjang.
Ketua Posyandu Nusa Indah, Ayi Entin Kartini, menuturkan, tercatat dari 2020-2024, atas adanya program ini telah memberikan kontribusi bagi penurunan stunting sebesar 83% di wilayah setempat.
"Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat peran posyandu dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Para wanita di Parung Panjang telah menunjukkan kepada kita semua bahwa kebaikan dan kepedulian sosial tidak mengenal batas," tambah Tambok.
Perumnas berharap kelompok bank sampah binaannya ini dapat menjadi getuk tular yang baik bagi sekitar dan komunitas lainnya yang peduli terhadap lingkungan. "Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan perubahan positif melalui langkah-langkah kecil yang dimulai dari rumah, karena di setiap aktivitas yang baik, terdapat potensi besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, bersih dan sehat," tutup Tambok. (Atn)
Sumber: