Suara Gemuruh pada Mobil Listrik Neta V-VII Ternyata Fitur Keselamatan

Suara Gemuruh pada Mobil Listrik Neta V-VII Ternyata Fitur Keselamatan

Mobil listrik NEta V.-DOK.NETAINDONESIA-

JurnalisID - Tak selalu senyap, mobil listrik Neta VII ternyata mengeluarkan suara gemuruh di ruang kabinnya. Terkait hal itu, PT Neta Auto Indonesia selaku agen pemegang merek memberikan tanggapan.

Senior Manager Aftersales Neta Januar Eka Sapta mengatakan, suara itu merupakan salah satu fitur penting menyangkut aspek keamanan dan keselamatan yang wajib ada pada mobil listrik.

"Itu fitur pedestrian alert yang bisa hilang suaranya pada kecepatan tertentu," kata Januar kepada awak media di Bandung, seperti dilansir Antara.

Januar menjelaskan, fitur pedestrian alert yang diadopsi Neta disebut sebagai vehicle sound for pedestrians (VSP) system.

Kendaraan listrik murni hampir tidak memiliki polusi suara saat berjalan dengan kecepatan rendah, sehingga sulit bagi pejalan kaki di sekitar untuk mendeteksi kendaraan.

Untuk meminimalkan potensi bahaya keselamatan yang disebabkan oleh mengemudi kendaraan listrik secara senyap, maka Neta memasang speaker yang berfungsi agar manusia atau kendaraan di sekitarnya lebih waspada.

Pedestrian alert berfungsi memanfaatkan suara untuk mengingatkan pejalan kaki akan keberadaan kendaraan ketika sedang dikendarai dengan kecepatan rendah antara 0 hingga sekitar 20 kilometer per jam.

Saat kendaraan sedang berakselerasi maka volume dan frekuensi suara akan meningkat seiring dengan peningkatan kecepatan kendaraan.

Ia mengungkapkan, suara akan hilang saat kecepatan kendaraan melebihi 30 km/jam.

"Sistem ini menyala saat kendaraan berjalan dan tidak dalam kondisi parkir. Beberapa suara terdengar di kabin penumpang karena kebetulan posisi speakernya ada di depan," ujarnya.

Lebih lanjut Januar menyampaikan, pihaknya mendengar masukan dari pelanggan terkait hal ini serta telah menginformasikan ke pabrikan agar ke depannya terdapat opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut.

Namun demikian, sistem tersebut secara default merupakan fitur yang melekat pada kendaraan untuk memberikan keamanan bagi pengendara maupun orang di sekitar kendaraan.

"Memang kita sudah info kalau bisa ada fitur untuk menonaktifkan sistem tersebut, mungkin karena di Indonesia belum terbiasa. Tetapi kalau untuk dihilangkan itu tidak boleh," katanya.

Neta V-II merupakan mobil listrik yang diproduksi secara lokal di Bekasi, Jawa Barat, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 44 persen berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan. (Ant)

Sumber: