Kinerja Asuransi Umum Tumbuh Positif di Awal 2004

Kinerja Asuransi Umum Tumbuh Positif di Awal 2004

Konferensi pers Asosiasi Asuransi Umum Indonesia di Jakarta.-(Jur01)-

JURNALISID.COM --- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali melaporkan kinerja industri Asuransi Umum di awal 2024 ini. Bertempat di AAUI Maipark Ballroom Permata Kuningan, Jakarta, Kamis (20/6), encatatan pertumbuhan pada pendapatan premi industri Asuransi Umum Indonesia tercatat ada kenaikan sebesar 26,1% jika dibandingkan dengan Triwulan 1 2023 lalu. 

Mulai normalnya kegiatan-kegiatan masyakarat serta industrial tentu memberikan dampak yang baik kepada perekonomian Indonesia yang tentunya juga berimbas baik pada sektor perasuransian di Indonesia. Adapun premi yang diperoleh pada periode Triwulan 1 2024 ini yakni sebanyak Rp32,7 triliun.

Dari seluruh lini bisnis asuransi, tercatat hanya tiga lini bisnis yang terkontraksi pada Triwulan-I 2024 yakni Asuransi Satelit, Asuransi Kecelakaan Diri, dan Surety ship.

Sementara itu, pembayaran klaim yang sudah dilaksanakan pada Triwulan 1 2024 oleh industry asuransi umum juga dicatatkan mengalami kenaikan. Kenaikan klaim ini sebanyak 16,9% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Tercatat, total klaim yang telah dibayarkan oleh industri asuransi umum adalah sebesar Rp11,5 triliun sementara di periode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp9,9 triliun. Kenaikan klaim ini terjadi hampir pada sebagian lini usaha, sedangkan ada lima lini usaha yang mencatatkan adanya penurunan pembayaran klaim pada periode ini. Lini usaha itu ialah Asuransi Property, Asuransi Aviation, Asuransi Satelit, Asuransi Liability, dan Asuransi Kecelakaan Diri. 

Untuk rasio klaim dibayar pada periode ini mengalami penurunan sebanyak 2,7% yang mana rasio klaim dibayar di periode sebelumnya adalah 38,1%.

Asuransi Harta Benda dan Kendaraan Bermotor masih mendominasi dari pangsa pasar perolehan premi terbesar di industri asuransi umum pada Triwulan I 2024 yaitu jumlah pangsa pasar kedua lini tersebut mencapai 47,4%. Kemudian, yang mengisi posisi pangsa pasar ketiga setelah kedua lini bisnis tersebut ialah Asuransi Kredit dengan proposi perolehan premi sebesar 15,1%.

Perolehan premi terbesar dari industri asuransi umum yakni Asuransi Harta Benda yang menduduki pangsa pasar terbesar ini, secara porsi mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada periode ini. Perolehan premi pada periode ini mencapai Rp9,5 triliun atau naik 51% jika dibandingkan dengan 2023 pada periode yang sama. Adapun faktor pendorong dari perolehan premi ini salah satunya naiknya harga sewa properti komersial di Triwulan 1 2024 ini.

Sedangkan untuk lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor masih cukup stabil untuk pertumbuhannya. AAUI mencatatkan  pada Triwulan I 2024 meningkat 13,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Perolehan premi di periode ini sebesar Rp5,9 triliun.

Lini Usaha Asuransi Kredit yang juga menjadi salah satu pangsa terbesar juga ikut serta mencatatkan kenaikan positif di Triwulan-I tahun ini. Peningkatan ini sebanyak 19,3% atau membukukan premi sebanyak Rp4,9 triliun. Faktor pendukung pertumbuhan lini usaha ini karena adanya komitmen dari pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan penyaluran kredit kepada masyarakat serta terjadinya pertumbuhan untuk segala jenis penyaluran kredit. (Atn)

 

Sumber: