JURNALISID.COM - Kembali mencatatkan tonggak sejarah baru dalam perjalanannya di panggung global, Chery Automobile secara resmi tercatat di Papan Utama Bursa Efek Hong Kong (HKEX) pada 25 September 2025 dengan kode saham 9973.HK. Langkah strategis ini tidak hanya menandai babak baru merek otomotif asal Negeri Tirai Bambu tersebut di pasar modal internasional, melainkan juga menempatkan Chery sebagai pelaksana Penawaran Umum Perdana (IPO) terbesar di sektor otomotif HKEX sepanjang tahun 2025.
Dalam debutnya, Chery berhasil meraih pendanaan sekitar HK9,145 miliar (atau setara Rp 19,658 triliun) melalui penerbitan 297 juta lembar saham H dengan harga penawaran HK30,75 per saham. Respons positif pasar terlihat jelas ketika saham Chery melonjak 11,22% pada pembukaan perdagangan, mencapai harga HK$34,2 per saham.
Keberhasilan IPO ini didukung oleh kepercayaan kuat dari 13 investor jangkar (cornerstone investors) ternama, termasuk institusi global seperti HHLR dari Hillhouse, Greenwoods Asset Management, Dajia Life Insurance, dan Gotion Hong Kong. Hal itu menunjukkan keyakinan tinggi terhadap prospek pertumbuhan Chery.
BACA JUGA:Chery Resmikan Jaringan Dealer ke-56 di Kawasan PIK 2
Yin Tongyue, Chairman Chery Automobile, dalam pidatonya yang berjudul "Bersama Chery, Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah", menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, pemegang saham, investor, mitra global, pengguna, serta seluruh karyawan atas dukungan yang diberikan pada seremoni pencatatan saham. Beliau menegaskan bahwa pencatatan saham ini bukanlah akhir, melainkan sebuah titik awal baru bagi Chery untuk mengemban misi yang lebih besar.
"Di masa depan, Chery tidak hanya mengejar kesuksesan nilai komersial, tetapi juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan modal yang kuat, kami akan mengakselerasi inovasi teknologi, memperluas ekspansi global, serta mewujudkan visi menjadi pemimpin ekosistem mobilitas cerdas yang didorong oleh inovasi dan terpercaya secara global," ujar Mr. Yin dalam siaran persnya, beberapa waktu lalu.
Langkah besar Chery masuk ke pasar modal ini didasari oleh pondasi kinerja yang luar biasa. Menurut data Frost & Sullivan, penjualan kendaraan penumpang Chery pada tahun 2024 meroket 49,4% year-on-year, menempatkan perusahaan di peringkat pertama di antara 20 produsen mobil penumpang top dunia.
BACA JUGA:Chery Group Raih Penghargaan Otomotif di Ajang J.D. Power
Chery juga menjadi satu-satunya perusahaan dalam jajaran tersebut yang mencatatkan pertumbuhan lebih dari 25% di seluruh segmen utama, mulai dari kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV), kendaraan bermesin konvensional (ICE), penjualan domestik, dan ekspor. Dominasi ini diperkuat oleh rekor sebagai eksportir mobil penumpang nomor satu dari produsen China selama 22 tahun berturut-turut.
Rencana strategis ke depan tercermin jelas dalam alokasi dana IPO, di mana mayoritas akan difokuskan pada penelitian dan pengembangan (Litbang) teknologi generasi baru dan portofolio produk sebesar 60%, serta ekspansi pasar global sebesar 20%. Strategi ini didukung oleh momentum finansial yang sangat kuat, terhitung dari 2022 hingga 2024 pendapatan operasional Chery melonjak dari CNY 92,6 miliar menjadi CNY 269,8 miliar.
Tren positif ini berlanjut pada kuartal pertama 2025, dimana pendapatan tumbuh signifikan sebesar 90,9% secara tahunan. Dengan keberhasilan melantai di HKEX, Chery kini memiliki akses permodalan jangka panjang yang akan memberdayakannya untuk menangkap peluang revolusi otomotif global. Dukungan finansial yang solid ini akan mengakselerasi pertumbuhan perusahaan dalam perjalanannya menjadi salah satu merek otomotif papan atas dunia.