Pemanfaatannya telah teruji dalam berbagai proyek besar, termasuk pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol menuju IKN.
Selain pameran teknologi, IEE 2025 juga menghadirkan seminar yang difasilitasi Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I). Wika Beton dan Beton Merah Putih memperkenalkan sistem rumah modular berbasis beton pracetak dan prategang untuk mendukung program pemerintah membangun 3 juta rumah rakyat.
AP3I menekankan pentingnya standarisasi industri melalui Standar Industri Hijau (SIH) yang telah ditetapkan resmi pada 2025. Dalam kesempatan ini, Wika Beton menampilkan rumah modular tipe 36 yang tahan gempa dan siap diaplikasikan pada rumah subsidi maupun sekolah rakyat, sementara Beton Merah Putih menawarkan solusi pembangunan vertikal yang dapat memangkas waktu konstruksi hingga 40 persen.
IEE Series 2025 terbuka bagi masyarakat umum untuk hadir dan menyaksikan langsung bagaimana teknologi industri berkelanjutan dapat mendukung berbagai proyek besar Indonesia. Pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan deretan produk inovatif, tetapi juga diperlihatkan bagaimana tantangan pembangunan nasional dapat dijawab melalui solusi global yang relevan.
BACA JUGA:Data Center Asia Indonesia Bakal Debut di IEE Series 2025
Selain itu, pameran ini menghadirkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan brand-brand ternama, sekaligus menyerap inspirasi dari inovasi yang berpotensi menjadi teknologi masa depan.
“Silakan datang dan rasakan langsung pengalaman menyaksikan teknologi industri masa depan dalam satu lokasi, di JIExpo Kemayoran pada 10–13 September 2025. Mulai dari kendaraan listrik hingga green infrastructure, pameran ini siap menjawab rasa penasaran publik terhadap tren inspiratif yang akan membentuk arah pembangunan ke depan,” ujar Hanung Hanindito, Event Lead IEE Series 2025.