JURNALISID.COM - Muslim Biker Indonesia (MBI) kembali laksanakan touring tahunan bertajuk Journey to Jannah 'Perjalanan Mempersiapkan Bekal Menuju Surga' bertajuk J2J. Kali ini perjalanan dibuka dan dimulai dari Surabaya kemudian bergeser ke Sidoarjo, Malang, Madiun, Solo, Yogyakarta, Magelang, Pekalongan, Kuningan, Bandung serta penutupan kegiatannya di Masjid Attawun, Puncak, Bogor pada 14 September 2025.
J2J tahun 2025 merupakan kegiatan yang ketujuh. Sehingga penamaannya pun diistilahkan dengan J2J Volume 7. Tema besar yang diangkat yakni 'No Complain'. Selain diikuti oleh Pembina MBI, Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah ada juga Ustadz Abdurrahman Dani hafidzahullah.
Bagi anak motor touring bukanlah kegiatan yang asing, bahkan dapat dikatakan sudah menjadi satu kewajiban. Mengingat salah satu alasan lahirnya entitas tersebut yakni kesukaan untuk melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor.
Begitu juga MBI yang merupakan wadah berkumpulnya anak-anak motor dengan latar belakang dan golongan berbeda, mulai dari solo rider hingga anak klub motor tergabung di dalamnya.
BACA JUGA:Honda Culture Indonesia 2025 Siap Dimulai, Menyatukan Semangat Komunitas Honda di 11 Kota
MBI hadir untuk jadi warna bagi anak-anak motor sehingga aktivitas berkendaranya dapat membawa kebaikan, minimal untuk diri sendiri dan keluarga. Jika anak motor dipandang berpenampilan cuek, maka melalui MBI dan khususnya Journey to Jannah akan lahir bikers yang mampu menjaga kebersihan diri juga pikiran.
Contoh kecil adalah dengan selalu menjaga wudhu. Bahkan lebih sederhana lagi selama touring bikers ini dapat menjaga wajahnya tetap cerah, wangi, dan segar. Untuk hal tersebut tidak menutup kemungkinan mereka membawa deodorant, face wash, dan sunscreen.
Namun yang selalu menjadi penekanan dari pembina MBI adalah tergabungnya bikers di MBI bukan untuk dirubah naluri biker-nya, melainkan menambah apa yang kurang dalam hal ilmu serta semangat untuk kehidupan yang lebih baik, khususnya untuk menghadapi kehidupan setelah di dunia.
J2J Volume 7 merupakan salah satu ajang untuk keliling menemui para member MBI yang ada di Indonesia. Tentunya waktu dan agendanya disesuaikan dengan pertimbangan yang matang.
BACA JUGA:AHM Bersama Komunitas Difabel Perkuat Ekonomi Daerah
Event tersebut pun menjadi sarana membiasakan hal-hal baik yang jarang tersentuh oleh bikers pada umumnya. Bahkan secara gamblang Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah menyampaikan apa itu Journey to Jannah MBI pada pembukaan J2J Volume 7.
“Journey to Jannah ini seperti road to Jannah (perjalanan mempersiapkan bekal menuju Surga) tetapi bukan juga diartikan kita on the way surga. Kita berharap journey ini betul-betul seperti yang dicontohkan dan disyariatkan dalam Islam. Di sisi lain kegiatan ini lahir dari kewajiban kami MBI Pusat untuk bertandang ke chapter yang ada. Kita pakai bahasa tujuan ini untuk silaturahmi bukan dakwah keliling, melainkan ada kewajiban bertandang ke chapter yang ada di beberapa kota maupun kabupaten di Indonesia. Istilah atau kata yang kita gunakan dalam perjalanan seperti ini adalah Journey to Jannah. Harapannya adalah melalui perjalanan ini isinya daging (kebermanfaatan), bro!” ucap Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah setelah membuka touring J2J Volume 7 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, melalui keterangan persnya, beberapa waktu lalu.
Selain turut memberikan santunan kepada puluhan anak yatim/yatim-piatu, dalam pembukaan tersebut ustadz juga meminta kepada hadirin khususnya para ibu-ibu untuk mendoakan dan merelakan suaminya ikut serta dalam J2J sehingga ketika pulang ke rumah mereka membawa sejuta keindahan.
Bagi MBI, melalui J2J ini indahnya touring menjadi penyebab nikmatnya mendapatkan ilmu agama. Pembukaan J2J Volume 7 bertepatan dengan diselenggarakannya Baik Fest ke-2 yang diinisiasi oleh berbagai chapter MBI di Jawa Timur.