JurnalisID – Dunia tanaman hias semakin diperkaya dengan kehadiran Platycerium, yang juga dikenal sebagai paku tanduk rusa (staghorn fern).
Tanaman unik dengan bentuk eksotis tersebut telah menarik perhatian para pecinta tanaman di seluruh dunia. Dikenal karena daunnya mirip tanduk rusa, tumbuhan ini telah menjadi tren dalam desain taman dan hiasan dinding. Aneka tanaman keluarga p latycerium tersebut beberapa waktu lalu ikut disajikan , dalam kegiatan AstraPay Sanur Festival 2023 , yang diselenggarakan di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali . Tanaman yang biasa tumbuh di daerah tropis itu disajikan dalam rupa kontes tanaman hias , dengan puluhan aneka rupa p latycerium yang dipajang di salah satu sudut area hajatan tahunan Sanur itu. Platycerium berasal dari keluarga Polypodiaceae dan memiliki lebih dari dua ratus spesies dan banyak ditemukan di wilayah Asia, Australia, dan pulau-pulau Pasifik. Nama "Platycerium" berasal dari bahasa Yunani, di mana "platys" berarti lebar dan " cerium " berarti tanduk, mengacu pada bentuk daunnya yang khas seperti tanduk rusa. K epopulerannya sebagai tanaman b ukan hanya karena bentuknya yang unik , melainkan juga nilai jual yang menguntungkan. Seperti dikatakan salah satu pengunjung sekaligus pengoleksi p latycerium, Kadek Nandika. Dia mengaku sangat menggemari tanaman hias . Mahasiswa Jurusan Pertanian, Universitas Warmadewa itu mengungkapkan , salah satu koleksi platycerium yang ia miliki masuk di dalam kontes tanaman hias tersebut .Indahnya Paku Tanduk Rusa Tawarkan Omset Puluhan Juta Rupiah
Kamis 27-07-2023,21:20 WIB
Editor : T. Sucipto
Kategori :